Muhdasa School of Talent
SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta merupakan sekolah Penggerak yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka dalam kegiatan pembelajaran. Hal yang paling menonjol dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka yaitu adanya tugas proyek siswa sebagai bentuk dari Penguatan Profil Pelajar Pancasila (PPPP). Siswa Muhdasa yang berjumlah 68 orang dari kelas 7 dengan suskses telah melaksanakan tugas proyek PPPP pertama dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dan diakhiri dengan menggelar pameran karya dengan topik “Sampah Membawa berkah” pada Jumat (9/9) di Gedung SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta.
“Pengambilan topik Sampah Membawa Berkah dalam pameran karya siswa ini sekaligus bertepatan dengan program yang sedang dirintis Muhdasa, yaitu program Sedekah Sampah yang bertujuan untuk filantropi kepada siswa yatim, piatu, atau dhuafa,” tutur Esti, Kepala SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta dalam memberikan sambutannya.
Acara pameran ini dibuka oleh Sekretaris Majelis Lingkungan Hidup PDM Kota Yogyakarta, H. Harris Syarif Usman, S.H., M.Kn. yang sangat mengapresiasi kegiatan pameran daur ulang sampah menjadi barang kerajinan ini karena sampah yang tidak diminati menjadi berkah setelah di daur ulang. Sebelum kegiatan pameran ini, Muhdasa telah melaksanakan beberapa tahap kegiatan yang diawali dengan Pembekalan oleh Ketua Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MLH PDM) Kota Yogyakarta, Heri Setiawan, M.Si., Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Drs. Sugeng Daryanto, serta dari Forum Sedekah Sampah Brajan, Dr. Ananto Wibowo. Setelah diberi pembekalan oleh beberapa pakar sampah tersebut, siswa Muhdasa melakukan aksi bersih sampah di Sungai Code dan penanaman pohon dan tebar benih ikan. Selanjutnya, pada hari berikutnya dilaksanakan pemilahan sampah bertempat di Unit 2 Muhdasa dan pembuatan barang kerajinan dari hasil daur ulang sampah tersebut. Semoga kegiatan positif siswa Muhdasa dalam mendaur ulang sampah ini dapat bermanfaat untuk siswa, sekolah, dan masyarakat sekitar. (Meet)
Komentar (0)