Detail Berita

MUHDASA – Semangat menumbuhkan kegiatan literasi menjadi fokus pembahasan dalam program “Bincang Literasi Muhdasa” yang digelar oleh perpustakaan muhdasa bekerjasama dengan tim media centre, jum’at 29 Oktober 2021. Bertindak selaku narasumber dalam BiLiSa tersebut adalah Bapak Andang Budi Harjono, S.Pd. yang berprofesi sebagai guru mata pelajaran IPA di SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta serta dipandu oleh moderator Dewi Istiqomah, S.E. selaku pustakawan perpustakaan muhdasa.

BiLiSa (Bincang Literasi Muhdasa) sebagai peran perpustakaan dalam menggerakkan literasi perlu dibangun bersama dengan mengubah masyarakat sekolah dari pembaca reaktif (membaca karena ada kejadian) menjadi pembaca proaktif. Perpustakaan Muhdasa sudah melaksanakan tahapan gerakan literasi sekolah dari tahap pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran.

Kegiatan Bincang Literasi Muhdasa ini mengusung tema “Literasi Sains : Pengertian, Tantangan, dan Peluang”. Acara dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan pembawa acara Ibu Annisa Eka R, S.Pd. dan sambutan oleh Ibu Esti Priyantini, S.S., M.Pd.BI. selaku Kepala Sekolah. Penyampaian materi yang menarik ini berlangsung selama 30 menit dan dilanjutkan dengan sesi diskusi hingga akhir acara.

Jika dulu definisi literasi adalah kemampuan membaca dan menulis, sekarang definisi baru dari literasi menunjukkan pengertian dalam upaya memaknai literasi dan pembelajarannya,

Bapak Andang mengungkapkan literasi sains sebagai kemampuan yang berdasar pada tahapan ilmiah untuk penyelesaian suatu masalah tertentu maka diupayakan agar peserta didik memiliki empat kemampuan dalam berliterasi yaitu berpikir, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkreasi sehingga tercapai tujuan untuk menciptakan pola pikir yang kreatif dan inovatif serta peduli terhadap diri dan alam semesta sebagai masyarakat berpengetahuan (knowledge society).

Closing statement narasumber menandai berakhirnya kegiatan BiLiSa (BincangLiterasi Muhdasa) dengan berpesan kepada peserta didik untuk bisa menumbuhkan karakter dalam hal literasi sains dengan membiasakan rasa kepedulian pada sekitar kemudian memberikan solusi atau penyelesaian atas masalah yang terjadi. (dee)