Muhdasa School of Talent
Pagi itu wajah SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta tak seperti hari-hari biasanya. Kelas yang harusnya menjadi pusat pembelajaran terlihat kosong. Seluruh siswa Muhdasa berkumpul memenuhi halaman sekolah dengan mengenakan berbagai baju bersimbol kebudayaan, ada yang memakai baju adat, baju gagrak, serta baju profesi.
Terlihat ibu/bapak guru dan tendik menata pembatas yang diletakkan di sepanjang jalan yang mengarah ke pintu utama SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta. Beberapa mempersiapkan perlengkapan atribut siswa untuk keperluan karnaval.
Senin, 3 Oktober 2022 jam menunjukkan pukul 09.00, langit mendung dengan sisa hujan gerimis sedari pagi tidak mnyurutkan semangat para siswa untuk tetap melaksanakan karnaval dalam rangka HUT Kota Yogyakarta ke-266 yang betajuk “Gedruk dan Barongan Muhdasa”.
Karnaval tersebut mengambil start di halaman depan SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta dan melintas Jalan Sagan Timur, Jalan Profesor Yohanes, Jalan Colombo, Jalan Cik Ditiro, Jalan Sudirman, dan finish di halaman utama SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta.
Acara tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori, S.E., M.Si., dalam sambutannya beliau mengungkapkan rasa bangga dan berterima kasih kepada seluruh warga Muhdasa yang ikut berpartisipasi memeriahkan HUT Kota Yogyakarta ke-266 dengan mengerahkan segala potensi yang dimiliki, karnaval di hari pertama HUT Yogyakarta juga sebagai sarana promosi sekolah untuk lebih dikenal masyarakat. Tampak hadir Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran SMP, Hasyim, S.IP., M.Acc. beserta Staf dan Jajarannya.
Hal senada dikatakan Kepala SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta, Esti Priyantini, S.S., M.Pd.BI., beliau memotivasi siswa untuk tetap harus bersatu berjuang dengan cara masing-masing mendukung keistimewaan Yogyakarta dengan melakukan kegiatan positif sebagai syiar sekolah muhammadiyah.
Masyarakat setempat tampak antusias melihat karnaval tersebut. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya warga yang mengabadikan karnaval Gedruk dan Barongan Muhdasa di sepanjang rute karnaval. (dee)
Komentar (0)