Muhdasa School of Talent
Kamis, 17 Juni Prof. Suyanto, Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), bersama dengan Ibu/Bapak guru serta Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta diberikan wawasan tentang pengembangan sekolah yang inovatif via zoom meeting. Pengarahan berharga yang diberikan oleh Prof. Suyanto dalam waktu yang sangat singkat, tetapi memberikan makna yang berkesan dan bermanfaat. Beliau memaparkan bahwa untuk membangun sekolah yang inovatif kita tidak bisa berpatokan pada paradigma lama. Namun, kita harus bisa beradaptasi dengan masa sekarang dan lebih kreatif dalam mengembangkan sekolah.
Contoh untuk menumbuhkan inovasi sekolah, sekolah tidak perlu menggunakan bangku ataupun kursi dalam pembelajaran. Hal itu bisa diganti dengan memanfaatkan lingkungan sekitar. Pihak sekolah juga bisa memajang karya-karya seni yang menarik di tembok-tembok sekolah. Jadi, anak didik tidak saklek dalam mengikuti pembelajaran, tetapi dalam hal penerimaan pembelajaran akan lebih mudah karena pembelajaran berbasis wawasan lingkungan dan seni yang mengesankan.
Untuk pengembangan sekolah yang inovatif memang tidak bisa terwujud dalam waktu yang singkat tetapi memang dibutuhkan proses yang memakan waktu yang panjang. Selain itu, juga dibutuhkan SDM yang unggul dan mampu berkomunikasi yang aktif bersama seluruh warga sekolah, dengan orang tua/wali siswa, dan dengan orang-orang di sekitar sekolah. Kunci utama yaitu tidak pernah putus asa. Satu cara tidak tercapai perlu dicoba dengan cara-cara yang lain sampai hal yang diinginkan tercapai. Dalam pertemuan yang berlangsung hanya satu jam ini, kami seluruh warga SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta banyak sekali menerima bekal ilmu yang bermanfaat dari Prof. Suyanto, khususnya untuk pengembangan sekolah kita tercinta ini. Sungguh waktu yang sangat berharga dan membanggakan karena Prof. Suyanto bersedia meluangkan waktu yang sangat berharga ini untuk kita semua. (Mita)
Komentar (0)