Detail Berita

Beranda / Berita / Detail Berita

PENGAJIAN RUTIN SMP MUHAMMADIYAH 10 YOGYAKARTA

Selasa, 14 September 2021 21:25 WIB 0 Komentar 125

SMP Muhdasa yang akrab dengan sebutan school of talent telah menyelenggarakan pengajian rutin untuk Bapak/Ibu guru, Tenaga Administrasi Sekolah (TAS), beserta orang tua/wali siswa SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta, Selasa (14/9). Pengajian kali ini mengangkat tema “Membangun Kepedulian Sosial di Masa Pandemi” dengan dihadiri ustad Ananto Isworo, S.Ag. secara daring via zoom meeting. Pengajian keluarga besar Muhdasa dilaksanakan secara rutin setiap bulannya meskipun di masa pandemi Covid-19 ini dengan tujuan untuk membangun spirit seluruh keluarga Muhdasa beserta orang tua/wali siswa. Acara pengajian diawali dengan sambutan oleh Ibu Esti Priyantini, S.S., M.Pd, B.I. selaku kepala sekolah SMP Muhdasa. Beliau memaparkan kepada kita semua bahwa meskipun masih dalam situasi pandemi dan di luar sana banyak yang terpuruk tetapi kita harus bangkit dan selalu semangat melawan keterpurukan pandemi ini.

Beranjak ke acara inti yaitu pengajian yang diisi oleh ustad Ananto Isworo, S.Ag. Beliau juga merupakan founder gerakan sedekah sampah yang saat ini selaras dengan program Muhdasa yaitu sedekah sampah. Muhdasa saat ini sedang merintis gerakan program sedekah sampah yang merupakan salah satu program mulia untuk membantu pendidikan anak yatim piatu serta dhuafa yang bersekolah di Muhdasa. Seperti yang telah dipaparkan oleh ustad bahwa melakukan sedekah sampah terdapat nilai agama serta nilai pendidikan karakter yang akan tertanam di diri kita.

“Kita punya tanggung jawab besar terhadap lingkungan (ngaji lingkungan): Let’s save the earth with recycling (selamatkan lingkungan hidup dengan pemanfaatan sampah),” tutur Ananto.

Selain itu, ustad Ananto Isworo, S.Ag. juga memberikan berbagai motivasi dan pengalamannya tentang bagaimana menyelamatkan lingkungan dari sampah. Menyelamatkan lingkungan dari sampah dimulai dari hal-hal kecil atau bisa mengumpulkan sampah dari rumah atau sekolah secara sedikit demi sedikit.

“Jangan mengecilkan arti sebuah sampah karena dari sampah itu akan memberikan rezeki kepada orang lain, terutama di masa pandemi seperti ini,” kata Ananto.

            Salah satu bentuk kepedulian sosial di masa pandemi ini bisa dilakukan dengan mengumpulkan sampah dari rumah atau dari manapun untuk disedekahkan. Bentuk-bentuk sampah sangatlah banyak, seperti botol plastik, kardus, kertas, benda dari alumunium, dan lain sebagainya. Bersedekah sampah jika dilakukan dengan ikhlas pasti akan memberikan rezeki kepada orang lain dan memberikan keberkahan dalam hidup. Ustad Ananto juga menyebutkan ada lima tugas manusia dalam memelihara alam yaitu :

  1. Hifz Al-Din (memelihara agama)
  2. Hifz Al-Nafs (memelihara jiwa)
  3. Hifz Al-‘Aql (memelihara akal)
  4. Hifz Al-Mal (memelihara harta)
  5. Hifz Al-Bi’ah (memelihara lingkungan)

Terakhir, Ustad Ananto mengajak kita semua untuk mengelola sampah dengan cara 3M, yaitu memilah, mengolah, dan memanfaatkan sampah tersebut untuk disedekahkan agar bermanfaat bagi orang lain yang benar-benar membutuhkan, terutama untuk anak yatim piatu yang masih menempuh pendidikan. Insya Allah dengan cara seperti itu akan memberikan keberkahan bagi kita semua. (Meet)


Bagikan ke:

Apa Reaksi Anda?

0


Komentar (0)

Tambah Komentar

Agenda Terbaru
Prestasi Terbaru