Muhdasa School of Talent
Mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW amat penting agar kita bisa memahami apa yang diajarkan beliau untuk keselamatan hakiki, bukan hanya di dunia tetapi di akhirat kelak yang abadi. Oleh karena itu kita dianjurkan mengikuti keteladanan beliau dalam menjalani hidup ini. Isi sambutan Kepala SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta, Esti Priyantini, S.S., M.Pd.BI. dalam rangka membuka acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, selasa, 11 Oktober 2022 pukul 07.00 – 08.30 WIB.
Acara yang dipandu oleh Andang Budi harjono, S.Pd ini bertempat di masjid sagan dan diikuti oleh seluruh guru, tendik beserta siswa kelas 7-9, dimulai sholat dhuha berjamaah dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci al-qur’an oleh ananda Dika Prasetya, kemudian materi disampaikan oleh M. Nasrullah S.Pd.
Ustadz Nasrullah menceritakan tentang kisah nabi Muhammad SAW semasa hidupnya, Rasulullah sebagai pribadi yang paling mulia akhlaknya. Beliau pandai bersyukur dengan ibadah yang tidak ada bandingannya. Beliau juga teladan terbaik dalam bertetangga, bergaul, berteman, berkawan, dan bermuamalah. Keteladanan beliau dalam kesabaran luar biasa, beliau, beliau tidak pernah membalas kejahatan orang yang menghujatnya, menghinanya, dan menyakitinya.
“Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW adalah hal penting untuk merefresh kembali apakah kita sudah menjadi pribadi yang baik dan mengikuti jalan atau contoh hidup yang beliau pernah jalani”. Jelas Ustadz Nasrullah.
Sebagai penutup materi beliau menyampaikan hikmah peringatan Maulid Nabi yaitu, tanamkan rasa malu pada diri kita untuk selalu menjaga aurat dan kuatkan niat untuk sholat berjamah, kemudian beliau mengajak untuk bersholawat bersama para siswa dengan pemuh semangat. (dee)
Komentar (0)