Muhdasa School of Talent
Kegiatan tahfidz Qur’an yang menjadi salah satu program unggulan di SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta kini mendapatkan support berupa tenaga Pembina kegiatan tahfidz dari Ilmu Hadits FAI UAD yang sekaligus melaksanakan mata kuliah magang yang berjumlah 26 mahasiswa. Selama pelaksanaan magang, sekolah menyusun jadwal untuk pendampingan program tahfidz oleh mahasiswa magang selama kurang lebih 25 hari yang terhitung mulai pada hari Jum’at 1 Oktober 2021. Mahasiswa magang difokuskan untuk mendampingi siswa dalam mengasah dan mengembangkan hafalannya. Sehingga diharapkan dengan waktu yang singkat itu siswa terbantu untuk senantiasa merawat dan menambah hafalan. Sesuai dengan perjanjian dengan pihak sekolah, bahwa mahasiswa ikut andil dalam menertibkan dan mengkondisikan para siswa sebelum memasuki ruangan pembelajaran sehingga tidak terjadi kerumunan. Khusus untuk hari Jum’at, pendampingan tahfidz berlangsung dari pukul 07.30-09.30 WIB. Kemudian pada hari Senin – Kamis itu berlangsung dari pukul 07.00-08.00 WIB.
Untuk jadwal pendampingan tahfidz pada setiap hari jumat dibagi berdasarkan jenjang kelas untuk menghindari kerumunan. Sehingga setiap hari Jum’at terbagi menjadi 6 kelas yang masing-masing kelas disi oleh 4-5 mahasiswa magang. Namun, pada hari Senin-Kamis mengikuti jadwal pembelajaran yang sudah diatur oleh bagian kurikulum. Metode yang digunakan dalam pendampingan tahfidz cukup sederhana. Dimulai dengan muraja’ah bersama sebagai pembuka pembelajaran kemudian siswa akan menyetor hafalan kepada mahasiswa magang secara bergantian, dan di akhiri dengan muraja’ah bersama untuk memperkuat hafalan yang sudah di setor. Setelah pembelajaran selesai, para mahasiswa juga ikut dalam menertibkan siswa mulai dari meninggalkan kelas sampai para siswa mendapat jemputan dari orangtua ataupun wali siswa.
Tidak ada jaminan, melalui metode sederhana dan waktu yang terbatas mampu mengantarkan para siswa siswi SMP Muhammadiyah menjadi anak-anak penghafal Qur’an atau Qori’ cilik. Namun, ini merupakan salah satu ikhtiar serta kepedulian kita dalam membina dan mendekatkan siswa-siswi ke kitab suci Al Qur’an guna menyelamatkan dan mempersiapkan generasi emas untuk masadepan agama, bangsa dan persyarikatan. (MN)
Komentar (0)