Muhdasa School of Talent
Setelah dilaksanakannya vaksinasi covid bagi guru dan tenaga pengajar tingkat Kota Yogyakarta pada bulan Maret 2021, kini diselenggarakan vaksinasi covid bagi peserta didik tingkat Kota Yogyakarta. Vaksinasi bagi peserta didik ini diselenggarakan dalam rangka persiapan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka serta untuk menjamin kesehatan kekebalan imunitas para peserta didik. Penyelenggaraan vaksinasi siswa jenjang SMP tingkat Kota Yogyakarta ini bertempat di SMP Negeri 5 Yogyakarta, dan berlangsung mulai tanggal 19 Juli hingga 23 Agustus mendatang, seperti yang sudah tercantum pada pembagian jadwal pelaksanaan vaksin, sejumlah 23.527 siswa SMP Negeri dan Swasta di Kota Yogyakarta akan divaksin.
Berdasar pembagian jadwal vaksinasi dari Dinas Kesehatan, SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta medapat jadwal vaksin bersamaan dengan SMP Negeri 5 Yogyakarta yaitu pada hari Senin 26 Juli 2021. Pelaksanaan vaksin untuk SMP N 5 Yogyakarta dimulai pukul 08.00 – 11.00 WIB, dan dilanjutkan dari SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta mulai pukul 11.00 – 13.00 WIB. Peserta vaksinasi SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta diikuti oleh siswa siswi kelas 7 - 9 sejumlah 163 siswa dengan jadwal kedatangan siswa yang dibagi menjadi beberapa sesi, yaitu mulai pukul 11.00 – 11.30 WIB untuk kelas 9, dilanjutkan pukul 11.45 – 12.15 WIB untuk kelas 8, dan yang terakhir pukul 12.30 – 13.00 WIB untuk kelas 7. Pembagian jadwal vaksinasi menjadi beberapa sesi ini dilakukan untuk mencegah penumpukan peserta dan efisiensi waktu. Peserta vaksinasi diarahkan untuk datang sesuai jadwal, mentaati protokol kesehatan, membawa syarat pendaftaran vaksin yaitu fotocopy kartu keluarga, undangan vaksin dan surat pernyataan orang tua, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan mematuhi arahan dari petugas agar proses vaksinasi berjalan lancar.
Dalam penyelenggaraan vaksin, sekolah berkoordinasi dan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan terkait. Untuk fasilitas pelayanan, tenaga kesehatan, dan peralatan kesehatan, sudah disiapkan oleh pihak Dinas Kesehatan, dan bagi sekolah yang mengikuti vaksin cukup menyediakan 11 – 20 petugas untuk membantu jalannya pelaksanaan vaksin. Satuan tugas yang dibentuk oleh sekolah bertugas untuk mengecek suhu dan mengarahkan siswa untuk cuci tangan sebelum masuk ke aula, melakukan cek list data siswa, melakukan input data siswa, mengawasi pelaksanaan vaksinasi, melakukan dokumentasi acara.
Harapannya, sekolah yang sudah menyelenggarakan vaksinasi dengan lancar bisa menjadi contoh bagi sekolah lain untuk melakukan hal serupa. Untuk mendukung terlaksananya penyelenggaraan vaksinasi peserta didik ini, semua pihak harus terlibat aktif. (nisa)
Komentar (0)